Sejarah Farmasi

Manusia yang hidup ribuan tahun yang lalu menyangka jika suatu penyakit menyerang, itu merupakan kutukan dari dewa atau masuknya roh jahat ke dalam tubuh. Mereka masih belum mengetahui tentang obat-obatan. Namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai menemukan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.

Sejarah Kefarmasian

• Hippocrates (450-370 SM), dokter yunani yang membuat sistematika dalam pengobatan, serta menyusun uraian tentang beratus-ratus jenis obat. Dan dengan adanya sistematika dan uraian beratus-ratus jenis obat ini, dapat mempermudah para dokter, para ahli ataupun orang-orang yang ingin menemukan jenis obat baru. seperti tentang apakah jenis obat ini sudah ada atau belum. 

• Dioscorides (abad ke-1 M), dokter ahli botani dari yunani merupakan orang pertama yang menggunakan ilmu-tumbuh tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan, obat-obatan yang dibuatnya antara lain napidium, opium, ergot, hyosciamus, dan cinnamon.

• Galen (120-130 M), dokter dan ahli farmasi bangsa yunani (romawi), yang menciptakan suatu sistim pengobatan, fisiologi, patologi yang merumuskan kaidah yang banyak diikuti selama 1500 tahun. hasil karyanya dibidang farmasi uraian mengenai banyak obat, cara pencampuran dsb, sekarang lazim disebut farmasi 'galenik'. Disebut 'galenik' karena menunjukkan galen sebagai orang yang menciptakan sistem pengobatan, fisiologi maupun patologi tersebut. 

Selanjutnya, penemuan arkeologi tentang tulisan-tulisan mengenai farmasi yang disebut 'Papyrus Ebers', merupakan suatu kertas berisi  lebih dari 800 formula atau resep, disamping itu disebutkan juga 700 obat-obatan yang berbeda antara lain obat yang berasal dari tumbuh tumbuhan seperti akasis, biji jarak (castrol), anisi dll serta mineral seperti besi oksida, natrium bikarbonat, natrium klorida dan sulfur. 

Komentar

  1. Apakah ada hubungan antara dibuatnya papyrus ebers ini dengan kondisi kesehatan manusia pada masa itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada hubungan, karena sesuatu itu ada pasti ada penyebabnya ada faktor pendorong nya, papyrus ebers adalah tulisan yang berisi tentang 800 formula atau resep dan 700 obat, pastinya tulisan itu dibuat setelah ada resep atau obatnya, obat itu bakal ada jika telah ditemukan penyakit karena obat itu belum jadi obat jika belum tau fungsinya untuk penyakit apa, kondisi kesehatan pada masa itu tidak terlalu baik sehingga dicari dan ditemukan ratusan formula atau resep dan obatnya

      Hapus
    2. obat itu ditemukan setelah ditemukan masalah kesehatan atau penyakit nya, tapi belum semua masalah kesehatan atau penyakit itu ditemukan obatnya

      Hapus
  2. Pada zaman sekarang saat pengobatan sudah terbilang maju, namun masih ada beberapa orang yang masih percaya pada takhayul. menurut kalian apakah yang menyebabkan hal ini terjadi?

    BalasHapus
  3. Menurut saya sebenarnya ada beberapa alasan mengapa orang indonesia banyak yang masih mempercayai takhayul. Misalnya, mungkin karena adanya faktor pendidikan yang rendah, faktor kepercayaan terhadap nenek moyang yang mereka anggap benar dan mungkin karna faktor obat yang kurang efektif sehingga sebagian orang masih banyak yang pergi kedukun dan percaya bahwa dukun bisa menyembuhkannya

    BalasHapus

Posting Komentar